Spot Wisata Hits di Poncokusumo, Menyesal Kalau Gak Mampir

oleh Desy Proklawati (Dosen Sastra Indonesia Universitas Wisnuwardhana Malang)

Tidak heran jika Malang menjadi rujukan banyak orang untuk berlibur. Pasalnya, daerah ini memang menyimpan banyak tempat wisata yang oke, termasuk di kawasan Poncokusumo yang berlokasi di Malang bagian timur. Awalnya hanya dijadikan sebagai jalur alternatif untuk bepergian ke Bromo, Poncokusumo sekarang berkembang menjadi spot rekreasi dan ramai didatangi wisatawan dari luar kota.

Seperti halnya wilayah Kabupaten Malang lainnya, suguhan utama Poncokusumo memang tidak jauh-jauh dari wisata alam. Berada di dataran yang tinggi, kawasan ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan serta udara yang sangat sejuk. Jika Anda sudah penasaran, ini sederet tempat wisata di Poncokusumo yang saat ini sedang hits di kalangan traveler.

Gunungsari Sunset

Gunungsari Sunset merupakan salah satu objek wisata di Poncokusumo yang sedang populer di kalangan wisatawan masa kini. Spot liburan ini dapat ditemukan di Jalan Raya Gubugklalah, Kecamatan Poncokusumo. Jika Anda kebetulan berangkat dari Kota Malang, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam berkendara untuk tiba di lokasi tersebut.

Resmi dibuka untuk umum pada tahun 2016 lalu, wanawisata yang sering disingkat GSS ini menyuguhkan bangunan-bangunan unik yang terbuat dari kayu, yang sekilas mirip Rumah Kayu di Kota Batu. Tidak hanya itu, pengelola juga telah melengkapi tempat ini dengan fasilitas memadai. Anda bisa menemukan area parkir yang luas, kafe, restoran, spot foto, gazebo, musala, ayunan, dan bangku taman. Disediakan juga homestay dengan tarif inap sekitar Rp250 ribuan per malam.

Ledok Ombo Camping Ground

Ini adalah kawasan bumi perkemahan yang menjadi favorit banyak pencinta alam atau mereka yang ingin melaksanakan kegiatan Pramuka.  Dengan suhu udara yang sejuk di bawah pohon pinus yang rindang, serta pemandangan alam yang memanjakan mata, Ledok Ombo Camping Ground menjadi pilihan populer untuk mereka yang ingin berkemah. Jangan lupakan juga keberadaan Pinus Cafe Ledok Ombo yang mengusung konsep layaknya Cafe Sawah Pujon..

Untuk bisa masuk ke tempat ini, traveler cuma perlu membayar tiket dengan harga Rp5.000 per orang. Namun, apabila ingin menyewa tenda, akan dikenakan biaya sewa Rp40.000 per malam, sedangkan biaya untuk sewa sleeping bag adalah Rp10.000 per bag. Sementara itu, jika membutuhkan kayu bakar untuk api unggun, bisa membelinya dengan harga Rp20.000 per ikat. Perlu dicatat, tarif tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pengelola.

Coban Pelangi

Jika Anda bosan dengan air terjun di Malang sisi barat, tidak ada salahnya Anda meluncur ke Poncokusumo. Di sini, ada Coban Pelangi, sebuah air terjun yang sudah sangat terkenal dan legendaris. Objek wisata ini dapat ditemukan di Jalan Raya Gubugklalah, Kecamatan Poncokusumo, atau berjarak sekitar 32 km di sebelah timur Kota Malang. Konon, objek wisata ini telah ditemukan pada tahun 1970 silam.

Dikelola oleh Perum Perhutani Malang, disebut Coban Pelangi karena percikan air terjun ini sering memunculkan pelangi ketika terkena sinar matahari. Selain air terjun yang elok dan segar, Coban Pelangi juga telah dilengkapi dengan fasilitas seperti kebun bunga warna-warni, rainbow hill (tebing pandang dengan gazebo), musala, kamar mandi, hingga tempat makan. Jika berminat, harga tiket masuk Coban Pelangi hanya sebesar Rp10.000 per orang, tetapi belum termasuk tarif parkir.

Coban Trisula

Selain Coban Pelangi, ada pula Coban Trisula. Air terjun ini berada di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Coban ini juga masih termasuk kawasan Perhutani yang berada di Blok Kali Lajing, Seksi Konservasi Wilayah III. Anda membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam berkendara jika berangkat dari Kota Malang.

Dinamakan Trisula karena air terjun ini memiliki tiga tingkat sebelum jatuh ke sungai di bawahnya. Tingkat teratas dinamakan Coban Atas, tingkat di bawahnya adalah Coban Tengah, sedangkan tingkat terakhir adalah Coban Bawah. Menariknya, di setiap coban tersebut terdapat objek bersejarah. Misalnya, di Coban Bawah terdapat sebuah batu tugu, batu meja kecil, dan bukit menyerupai kubah.

Coban Bidadari

Air terjun lain yang juga bisa dikunjungi ketika berlibur ke kawasan Poncokusumo adalah Coban Bidadari. Air terjun ini berlokasi di Desa Gubugklalah, Kecamatan Poncokusumo, atau berada di pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Anda bisa menjangkau tempat ini dengan berkendara sekitar 1,5 jam dari arah Kota Malang.

Selain menikmati keindahan Coban Bidadari, untuk mereka yang doyan berkemah, di sini juga telah disediakan area perkemahan. Fasilitas lainnya termasuk lahan parkir kendaraan dan arena berkuda. Namun, karena lokasinya berada di bawah tebing, wisatawan perlu berjalan kaki terlebih dahulu untuk bisa menikmati keindahan yang disajikan Coban Bidadari.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s